Masa Yang Sangat Berharga
Ditulis
oleh Thariq Izzah Ramadhan
“Aku ingat masa masa itu..” sekalimat suara seseorang
yang dulunya sangat visioner, yang sangat haus akan prestasi di masa kecilnya,
seseorang itu bernama Mikha. Dan Mikha kini telah menjadi seorang manajer yang sangat
tinggi jabatannya, seorang manajer sebuah perusahaan yang sedang naik daun.
Yang mungkin dalam beberapa tahun kedepan akan memperoleh keuntungan yang
sangat besar, bahkan jika dijumlahkan cukup untuk mengambil alih perusahaan
besar di dunia seperti Google. Walaupun begitu, kini dia merasa hampa, dia
merasa telah menyia nyiakan masa kecilnya, masa masa yang tidak dapat
dikembalikan. Mikha sadar, masa masa itu tidak bisa dikembalikan, menyesal tapi
ya gimana lagi. Dia pun kembali mengingat masa masa dia bersekolah, masa masa
yang kata orang orang sih masa masa paling indah.
Di malam itu, ditemani rembulan yang sangat terang,
ketika dia sedang termenung di teras rumahnya yang sederhana itu, tiba tiba dia
melihat sebuah sosok dari kejauhan, sosok itu mendatanginya, gelap. Mikha tidak
tau itu sosok apa, dia takut seketika. Bagaimana dia tidak takut, setelah ia
ditinggal ibunya, ia tinggal di rumah kecil tanpa pagar itu sendirian. Ketika
itu dia berpikir yang engga engga,
bagaimana kalau sesosok itu seorang pembunuh bayaran, yang diperintah oleh
seseorang yang ingin mengambil alih perusahaannya itu, pikirnya. Dan di saat yang
sama, teringat kembali di benaknya sebuah memori masa lalu, mungkin memori yang
sudah lama sekali tapi entah mengapa memori itu kembali ke dalam kepalanya.
Memori itu berkenaan dengan sahabat masa kecilnya, sahabatnya yang kini sudah
entah kemana, dia ingat pertama kali bertemu sahabatnya itu.
*****