21 Juni 2014, Kuala Lumpur -> Nagoya -> Tokyo
Sekarang ayo kita berlanjut ke hari 1 dimana di hari ini kami benar benar menginjakan kaki di "The Land of Rising Sun" atau Jepang. Jadi setelah merger, kami terbang bersama AirAs*a lagi sekitar jam 12 malam, perjalanan yang sangat lama dimana saya pertama kali naik pesawat besar :0 setelah berjam-jam perjalanan, akhirnya sampai juga di Chubu International Airport, Nagoya sekitar jam 8 pagi.
 |
| Lokasi : Chubu International Airport |
Dan kami langsung bertemu Tante Tutun dan anaknya Raka yang lucu banget ini.
 |
| Foto : Raka |
Jadi perkenalkan, ini Raka, sepupu saya, umurnya 3 tahun, ayah ibunya orang Indonesia, lahir di Indonesia, tapi gabisa ngomong Bahasa Indonesia, ngomongnya Bahasa Jepang :3 dia banyak ngomong banget, tapi yang ngerti dari kami cuma ibunya dan ayahnya, lucu kan? :3
Lalu sesampainya kami di stasiun Nagoya, Om Yoki ngurusin JR Pass buat kami semua, yang berlaku 7 hari dan sekali bayar bisa naik semua kereta di bawah naungan "Japan Railway" *gaya bgt bahasanya :v setelah itu kami menaiki Shinkansen menuju Tokyo dan sampai di stasiun Tokyo tengah hari.
 |
| Lokasi : Stasiun Tokyo. Sekarang di foto ini ada Om Yoki :v |
Sampai di stasiun Tokyo, kami menambah anggota rombongan, disini kami bertemu Bapak, Eyang, Om Azis dan keluarganya (Tante Sayaka, dan Ata-chan)
 |
| Sekarang Om Azis yang gaada :v |
Di Tokyo, kami mengunjungi Fujiko Museum, the museum of the author of Doraemon. Disana kami melihat beberapa karya dari Fujiko sendiri, bagaimana permulaan dari karir Fujiko, sejarah Fujiko, sejarah Doraemon dan karya karya Fujiko yang lain, peralatan yang dipakai oleh Fujiko sendiri, replika ruang kantornya, dan beberapa cuplikan komik "Doraemon: Petualangan Nobita di Negeri Wan Nyan", dan foto foto bareng patung patung Doraemon tentunya.
 |
| Di depan Fujiko Museum |
Setelah itu, kami berpisah menjadi 2, 1 rombongan yang tidur di rumah Om Azis, 1 rombongan yang tidur di Hotel Sakura. Kami yang tidur di Hotel Sakura memutuskan untuk pergi ke Shibuya, dan merasakan "hectic nightlife" yang ada disana.
 |
| Suasana kehidupan malam di Shibuya |
Disini rame banget, sepertinya Shibuya ini pusat tempat hangout orang orang Tokyo, Viga bilang ini "Remang"-nya Tokyo. Disini kami foto bareng patung Hachiko dan melihat lihat disana sambil makan malam, disini jalanan untuk hangoutnya kyk di Braga, cuma bisa buat pejalan kaki, tapi gedungnya tinggi tinggi dan mall dimana mana. Pas nyari makan malam juga susah, soalnya khawatir makanan makanan disana mengandung ibab *dibalik biar sopan :v Akhirnya kami makan Onigiri dari Familimart dan burger dari McD di restoran McDnya sendiri, yang mudah mudahan terjamin halal-nya.
 |
| Lokasi : Shibuya |
Pernah gak kalian melihat ribuan orang menyebrangi perempatan jalan raya yang luas sampe sampe jalan rayanya ga keliatan jalan raya :v tapi mereka tuh taat aturan, walaupun jalanan sepi kalo lampu merah mereka gaakan nyebrang, disitulah perbedaan pola pikir orang orang negara maju dengan negara berkembang. *menurut saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar