Selasa, 01 Juli 2014

TRIP TO JAPAN : DAY 2

22 Juni 2014, Tokyo
Di hari kedua ini, kami mengawali hari dengan sarapan di Hotel Sakura, tempat penginapan kami. Di luar hotel sedang hujan. Dan kalo saya amati, hujan di Jepang ini konstan, ga deras tapi gabisa disebut gerimis juga ._. kalo di Indonesia kan hujannya ga stabil, kadang hujan deras dan beberapa menit kemudian mereda sebentar lalu deras lagi, nah disini beda. Jadi karena hari ini hujan, saya dan ibu saya memutuskan untuk memakai sendal.

Tujuan kami kali ini menuju Odaiba Joypolis, suatu tempat rekreasi yang sejenis dengan Trans Studio. Kami ber-6 menuju kesana dengan menaiki kereta bawah tanah atau "subway". Kami menaiki beberapa kereta untuk kesana, dan sampailah kami di Joypolis !

Lokasi : Odaiba Joypolis
Nah pas perjalanan, kami mengamati bahwa walaupun hujan, orang orang Jepang memakai sepatu, jadi saya membuat kesimpulan, bahwa orang Jepang sayang kaki, sedangkan orang Indonesia sayang sepatu :( perbedaan pola pikir lagi?

Di Joypolis, saya merasa kurang puas *gatau tah yg lain. Soalnya walaupun banyak "rides" disana, saya cuma menaiki 2, dan asa kurang pisan. Gara2 sedang ramai weekend, yah kayak Dufan we lah, jadi banyak ngantrinya -_- ditambah kebanyakan karyawan disini gabisa bahasa Inggris, jadi gangerti mereka ngomong apa -_- ngabisin waktu yang cukup lama disini, dengan ketidakpuasan, kami pergi menuju Harajuku.

Di Harajuku, ada Jembatan Jingu, Kuil Meiji, bermacam macam toko fashion yang terkenal dengan harganya yang terjangkau, dan ada pasar *pasar disini ga kyk pasar di Indonesia. Asalnya sih mau liat cosplay, tapi pas kita dateng udh dikitan yg cosplaynya, telat datengnya sepertinya :( yah jadi disana kami makan siang, liat liat toko2, jalan jalan di jalanan Harajuku, dan foto foto. Yah kapan lagi bisa kesini, makanya kita foto foto, hehe :v
Lokasi : Jembatan Jingu, sekarang pake baju timnas Perancis :d
Setelah dari sini, malamnya kita makan malam di rumah Om Azis, lagi lagi naik subway. Karena di Jepang, kemana mana naik subway, dan Tokyo bisa dibilang memiliki sistem kereta bawah tanah terumit di seluruh dunia. Jadi kalo ke Jepang siap siap aja kakinya pegel :v

Makan malam di rumah Om Azis
Jadi rumah Om Azis ini salah satu rumah modern, walaupun di apartemen, tapi keren lah. Kamar mandi bisa dijadiin sauna, penempatan barang barangnya hemat tempat banget, teknologinya yang jarang ada di Indonesia, dsb. Disana kami makan malam berbagai jenis makanan dari berbagai belahan dunia, daging dari Jepang, ayam lada hitam dari Maroko, salad dari Italia, dan rendang dari Padang wkwk.

Udah itu baru berangkat dari sana ke hotel jam 10 malam, dan baru sampe hotel tengah malam -.- pas perjalanan pulang saya mulai memahami sistem subway Tokyo, dan saya jadi pemimpin rombongan pas perjalanan pulang wkwk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar