Entropi. Ketidakteraturan. Banyak ngapalin rumus buat ngitungin ukuran ketidakteraturan suatu zat, buat apa coba wkwk. Ternyata entropi ini bisa dikaitkan dengan hidup.. *berkaca dengan kehidupan sendiri* ..kalo hidup sendiri lagi gak teratur. Buktinya, akhir2 ini sering sakit gak jelas, pulang malem gak jelas, tugas juga ketumpuk gak jelas, bukannya dikerjain tapi malah merenungi ke-gak jelas-an ini wkwk #malahcurhat. Pasti diantara para pembaca pernah merasa seperti ini, merasa hidup gak teratur. Merasa hari-harinya gak jelas dan gak bertujuan, hanya menjalani rutinitas yang selama ini dilakukan.
Hukum kedua termodinamika, entropi hanya bisa bertambah, gak bisa berkurang. Entropi alam semesta cenderung bertambah. Seluruh zat di alam semesta ini lebih cenderung gak teratur daripada teratur. Hidup pun sama. Hidup gak teratur lebih gampang dijalani daripada hidup teratur. Kita cenderung hidup gak teratur daripada teratur. Padahal hidup gak teratur itu gak baik buat kesehatan baik itu kesehatan fisik maupun mental. Kalau semua orang cenderung hidup teratur pasti gak ada orang sakit dan depresi di dunia ini.
Hidup gak teratur itu mudah, hidup semaunya kita itu enak, tapi hidup gak teratur itu bisa bikin hidup kita terombang-ambing, gak jelas, dan gak tau mau kemana. Kadang kita terlalu cuek dengan keteraturan dalam hidup ini sampai kita "disadarkan", bisa disadarkan lewat penyakit, karir menurun, nilai menurun, merasa gak bisa melakukan apapun, kehilangan passion, dan sebagainya. Itu semua terjadi karena apa? Karena selama ini kita melakukan apa yang kita mau, lupa akan apa yang harus kita kerjakan agar tujuan kita tercapai. Kembali lagi ke hukum kedua termodinamika, ketidakteraturan itu spontan, dan jika kita gak melakukan apa-apa pasti kita akan tambah gak teratur.
Contoh saja, olahraga itu sulit bagi orang yang jarang dan gak suka olahraga. Padahal kita semua butuh olahraga. Tanpa olahraga kebugaran fisik kita akan menurun dan rentan kena penyakit. Contoh lagi, makan 3 kali sehari itu sulit bagi orang yang susah makan, bukannya gak suka, tapi mereka sudah terbiasa dengan pola hidup seperti itu, yakni makan cuma 1-2 kali sehari. Padahal makan dan olahraga sangat penting untuk kesehatan. Banyak lagi aktivitas lainnya yang kalau rutin dilakukan baik untuk kita, tapi kita malas melakukannya karena sudah terbiasa dengan pola hidup yang sekarang dijalani.
Orang yang awalnya hidup teratur pun seringkali berubah karena sesuatu hal yang menyebabkan dia meninggalkan rutinitas baik yang dia lakukan. Kedepannya, sulit lagi untuk dia kembali ke rutinitas itu. Hukum kedua termodinamika itu nyata, semua ketidakteraturan terjadi secara spontan.
Adakah cara untuk kembali menjadi hidup teratur? Tentu saja ada, tapi keteraturan itu gak spontan, harus ada niat dan usaha dari kita sendiri. Seperti layaknya reaksi kimia, kita harus melakukan sesuatu agar reaksi tak spontan dapat terjadi.
Mungkin kita bisa memulai dari sesuatu yang mudah. Contohnya tidur lebih cepat dan bangun lebih pagi, biasakan, dan hidup kita bisa lebih teratur. Lalu mulai melakukan aktivitas yang selama ini tidak kita sukai, contohnya olahraga, rutinkan setiap minggu, dan badan kita akan lebih sehat. Tapi semuanya harus dimulai dari niat dan mindset. Ubah pola pikir menjadi lebih positif, cari motivasi untuk melakukan aktivitas yang menurut kita baik namun sulit dilakukan itu. Hidup teratur itu tidak mudah, tapi kalau tidak kita mulai, kapan kita bisa teratur. Hidup teratur itu penuh rintangan tapi begitu berhasil kita pasti akan mendapat manfaatnya.
Ya sekian tulisan random ini. Terima kasih kepada Kimia IA dan Fisika IA yang sudah mengajarkan pelajaran hidup ini. Semoga hidup Anda (dan saya juga) bisa tambah teratur. Aamiin.
Keep positive and keep moving forward! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar