Senin, 31 Agustus 2015

Secarik Kertas

Secarik kertas dari sebuah buku kecil milik gadis itu.
Terbaca sebuah puisi yang indah ditulis dari isi hatinya yang paling dalam.
Dilihat dari isinya, sepertinya gadis itu sedang sedih karena seseorang.
Aku tidak tahu seseorang itu siapa, tapi...

Jika seseorang itu aku, maafkan aku yang belum sempurna ini dan belum bisa membahagiakanmu,
Aku ingin kamu bisa menunggu sampai datang saatnya..
Ketika kita sudah pantas terhadap satu sama lain
Pantas untuk saling memiliki dan pantas untuk saling mendampingi di sisa hidup ini.
Maaf juga jika kini kita saling menjauhi satu sama lain.
Aku tau ini sakit, tetapi ketika saatnya tiba, ini semua akan setimpal balasannya.

Jika seseorang itu bukan aku, maafkan aku yang salah sangka ini dan ikut mencampuri urusanmu.
Juga maaf jika aku tidak sengaja membaca rahasia pribadimu.
Aku janji tidak akan mengganggumu lagi.
Aku hanya ingin kamu bahagia.
Entah itu dengan bersamaku ataupun bersama orang lain.

Maaf...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar